Saturday, January 14, 2023

Tips Menerbangkan Drone Di Gunung

Tags

 Tips Menerbangkan Drone Di Gunung. Mendapatkan footage yang bagus adalah tujuan utama beberapa orang menerbangkan Drone mereka di Gunung. Ada banyak sekali tantangan ketika anda menerbangkan drone di atas Gunung, selain karena pepohonan yang lebat juga angin diatas gunung juga sangat kencang, sehingga setidaknya anda membutuhkan drone kelas menengah keatas kalau mau drone tetap stabil dan kembali mendarat dengan selamat. Satu kesalahan bisa menyebabkan Drone rusak atau hilang di pegunungan.

Baca Juga : Rekomendasi 5 Drone DJI

Tips Menerbangkan Drone Di Gunung

Tips Menerbangkan Drone Di Gunung


1. Cek Kesehatan Baterai

Pastikan menggunakan baterai yang sehat / Tidak kembung. Baterai adalah komponen yang memiliki umur pemakaian tertentu yang seiring penggunaan dan berjalanya waktu performanya akan menurun. Ketika berada di Gunung, suhu drone kita akan mengikuti suhu alam sekitar, pastinya suhu di lebih dingin dari pada suhu diperkotaan. Baterai drone akan bekerja dengan maksimal pada suhu 25 derajat sampai 27 derajat celcius, sehingga sebelum terbang tinggi kita wajib melakukan pemanasan terlebih dahulu, jangan langsung terbang tinggi setelah take off. 

Sedangkan penggunaan baterai kembung sangat tidak disarankan untuk digunakan karena, baterai yang kembung dapat  beresiko memnyebabkan drone cut off/ mati mendadak diudara karena kehilangan daya secara tiba-tiba, atau baterai juga bisa lepas dari shocket drone sehingga drone anda pasti jatuh ketika cut off.



2. Cek Kesehatan Propeller

Perlu dicatat untuk tidak menggunakan propeller yang lecet apalagi propeller KW. Karena propeller KW dari segi material pasti berbeda dengan propeller originalnya dan kelenturanya pasti juga berbeda. Untuk propeller lecet juga tidak disarankan karena performanya diudara tidak akan maksimal lagi. Jangan sampai propeller anda rusak ketika melakukan penerbangan yang dapat menyebabkan Drone anda jatuh.


3. Landing dan Take Off

Pastikan anda melakukan landing dan take off ditangan. Hal ini untuk meminimalisir masuknya debu ke Gimbal atau Motor propeller.

4. Pahami Lokasi Terbang

Anda harus memahami area yang akan anda gunakan untuk menerbangan drone. Di Gunung angin berhembus dengan kecepatan tinggi, yang perlu diwaspadai adalah turbulensi angin, biasanya ini terjadi di sekitar air terjun atau lembah diantara dua gunung, juga diatas kawah gunung berapi. Apabila anda masih pemula maka lebih baik anda menghindari tempat seperti ini meskipun anda menggunakan drone yang canggih sekalipun. 

Selain turbulensi angin anda juga harus waspada terhadap hewan liar seperti burung Elang, karena insting mereka bisa menganggap drone kita sebagai mangsanya. Karena pernah terjadi juga drone disambar burung elang yang pasti akan menyebabkan drone jatuh dan rusak berat.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon